Home |  My Friendster |  Forum

Wednesday, March 28, 2007

Planet

Planet Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Planet-planet dalam Tata Surya:1. Merkurius2. Venus3. Bumi4. Mars5. Jupiter6. Saturnus7. Uranus8. Neptunus
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:(a) mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;(b) mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);(c) tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,(d) telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Hingga 24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai."

Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang.Daftar isi [sembunyikan]1 Planet dalam tata surya2 Sejarah 2.1 Sejarah nama-nama planet2.2 Nama planet dalam bahasa lain
[sunting]Planet dalam tata surya
Menurut IAU (Persatuan Astronomi Internasional), terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya:MerkuriusVenusBumiMarsJupiterSaturnusUranusNeptunus
[sunting]Sejarah
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian istilah “planet” berubah dari “sesuatu” yang bergerak melintasi langit (relatif terhadap latar belakang bintang-bintang yang “tetap”), menjadi benda yang bergerak mengelilingi Bumi. Ketika model heliosentrik mulai mendominasi pada abad ke-16, planet mulai diterima sebagai “sesuatu” yang mengorbit Matahari, dan Bumi hanyalah sebuah planet. Hingga pertengahan abad ke-19, semua obyek apa pun yang ditemukan mengitari Matahari didaftarkan sebagai planet, dan jumlah “planet” menjadi bertambah dengan cepat di penghujung abad itu.
Selama 1800-an, astronom mulai menyadari bahwa banyak penemuan terbaru tidak mirip dengan planet-planet tradisional. Obyek-obyek seperti Ceres, Pallas dan Vesta, yang telah diklasifikasikan sebagai planet hingga hampir setengah abad, kemudian diklasifikan dengan nama baru "asteroid". Pada titik ini, ketiadaan definisi formal membuat "planet" dipahami sebagai benda 'besar' yang mengorbit Matahari. Tidak ada keperluan untuk menetapkan batas-batas definisi karena ukuran antara asteroid dan planet begitu jauh berbeda, dan banjir penemuan baru tampaknya telah berakhir.
Namun pada abad ke-20, Pluto ditemukan. Setelah pengamatan-pengamatan awal mengarahkan pada dugaan bahwa Pluto berukuran lebih besar dari Bumi, IAU (yang baru saja dibentuk) menerima obyek tersebut sebagai planet. Pemantauan lebih jauh menemukan bahwa obyek tersebut ternyata jauh lebih kecil dari dugaan semula, tetapi karena masih lebih besar daripada semua asteroid yang diketahui, dan tampaknya tidak eksis dalam populasi yang besar, IAU tetap mempertahankan statusnya selama kira-kira 70 tahun.
Pada 1990-an dan awal 2000-an, terjadi banjir penemuan obyek-obyek sejenis Pluto di daerah yang relatif sama. Seperti Ceres dan asteroid-asteroid pada masa sebelumnya, Pluto ditemukan hanya sebagai benda kecil dalam sebuah populasi yang berjumlah ribuan. Semakin banyak astronom yang meminta agar Pluto didefinisi ulang sebagai sebuah planet seiring bertambahnya penemuan obyek-obyek sejenis. Penemuan Eris, sebuah obyek yang lebih masif daripada Pluto, dipublikasikan secara luas sebagai planet kesepuluh, membuat hal ini semakin mengemuka. Akhirnya pada 24 Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara, IAU membuat definisi planet. Jumlah planet dalam Tata Surya berkurang menjadi 8 benda besar yang berhasil “membersihkan lingkungannya” (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus), dan sebuah kelas baru diciptakan, yaitu planet katai, yang pada awalnya terdiri dari tiga obyek, Ceres, Pluto dan Eris.
[sunting]Sejarah nama-nama planet
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.
[sunting]Nama planet dalam bahasa lainArab Shams Otaared Zuhra Ard Quamar Merrikh Mushtarie Zuhal Uraanus NiptuunBelanda Zon Mercurius Venus Aarde Maan Mars Jupiter Saturnus Uranus NeptunusBengali Surya Budh Shukra Prithivi Chand Mangal Brihaspati Shani - -Canton Taiyeung Suising Gumsing Deiqao Yueqao Fuosing Moqsing Tousing Tinwongsing HuoiwongsingFilipina Araw Merkuryo Venus Daigdig Buwan Marte Jupiter Saturno Uranus NeptunoGujarati Surya Budh Shukra Prathivi Chandra Mangal Guru Shani Prajapathie VarunIndonesia Matahari Merkurius Venus Bumi Bulan Mars Yupiter Saturnus Uranus NeptunusInggris Sun Mercury Venus Earth Moon Mars Jupiter Saturn Uranus NeptuneJawa Srengenge Buda Kejora Jagad Wulan Anggara Respati Sani - -Jepang Taiyou Suisei Kinsei Chikyuu Tsuki Kasei Mokusei Dosei Ten'ousei KaiouseiJerman Sonne Merkur Venus Erde Mond Mars Jupiter Saturn Uranus NeptunLatin Sol Mercurius Venus Terra Luna Mars Jupiter Saturnus Uranus NeptunusMelayu Matahari Utarid Zuhrah Bumi Bulan Marikh Musytari Zuhal Uranus NeptunMandarin Taiyang Shuixing Jinxing Diqiu Yueqiu Huoxing Muxing Tuxing Tianwangxing HaiwangxingPerancis Soleil Mercure Vénus Terre Lune Mars Jupiter Saturne Uranus NeptunePortugis Sol Mercúrio Vênus Terra Lua Marte Júpiter Saturno Urano NeptunoRussia Solnce Merkurij Venera Zemlja Luna Mars Yupiter Saturn Uran NeptunSansekerta Surya Budha Sukra Dhara Chandra Mangala Brhaspati Sani - -Thailand Surya Budha Sukra Lok Chandra Angkarn Prhasbadi Sao Uranus NeptuneYunani Helios Hermes Aphrodite Gaea Selene Ares Zeus Kronos Uranos Poseidon

Labels:


Baca Selengkapnya.......

1 comments

Aku

Name: rizna
From: sUrAbAyA, jAwA timUr, Indonesia
About me: kata temenQ: Aq Tu.... -CenTil -aNeh -ngGak biSa dIem -uSil -suKa menolong,gemar tertawa,gemar menabung,baik hati -suka liat orang barantem
More about me...

Shoutbox



Game


Posting Terakhir




Arsip



Apabila sobat mempunyai pertanyaan atau kritik tentang blog ini, tulis aja tulis pada shoutbox, atau jika ingin langgeng tulis di kotak komentar.

Terima kasih

********

*****

Link


Tukar link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Rizna Blog Media



Who links to my website?
Who links to me?

Credits